Search

Senin, 29 Juni 2015

Ramadhan Ceria Bareng PAGUYUBAN EUROPEAN FANS CLUB PONOROGO

27 Juni 2015. Sore dengan senja di bulan ramadhan. Di perempatan Tonatan waktu itu terlihat berbeda dengan bisasanya. Sekumpulan orang ramai menghiasi berbagai sudut perempatan itu dengan membawa beberapa spanduk. Itu bukan demonstrasi apalagi kampanye dini dari bakal calon bupati. Itu adalah sekumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang berbeda yang tergabung dalam PAGUYUBAN EUROPEAN FANS CLUB PONOROGO.
Ya. Sore itu PAGUYUBAN EUROPEAN FANS CLUB PONOROGO sedang menggelar event bagi takjil secara gratis kepada pengguna jalan. Tak ada alasan mendasari lainnya dari event itu keculai berbagi sesama di bulan ramadhan. Acara tersebut melibatkan beberapa fans club yang ada di Ponorogo. Diantaranya: United Indonesia Ponorogo, Chelsea Indonesian Supporter Club, Arsenal Indonesia Supporter,  Manchester City Indonesia, The Reds Ponorogo, Milanisti Sezione Ponorogo, Lazio AE Ponorogo, Juventus Club Indonesia Ponorogo, Internisti Club Indonesia Ponorogo, Romanisti Club Indonesia Ponorogo, Fans Club Barcelona Indonesia Ponorogo, dan Pena Real Madrid Indonesia Ponorogo.

Sejak sekitar pukul 16.00 waktu setempat peserta bagi takjil sudah meramaikan perempatan Tonatan. Membagikan sedikit bingkisan kepada pengguna jalan. Terlihat waktu itu pengguna jalan sangat antusias. Hal ini terbukti dengan belum sampai 2 jam, bingkisan takjil sudah ludes dibagikan.
Ada hal unik selama event berlangsung. Di bundaran perempatan sempat terlihat beberapa perwakilan fans club yang membentangkan spanduk. Namun, beberapa saat kemudian muncul bapak polisi yang memperingatkan untuk tetab tertib. Langsung saja kumpulan yang sempat memenuhi bundaran di bawah patung Bujang Ganong langsung meninggalkan TKP.
Sekitar pukul 17.00 waktu setempat acara ditutup dengan berfoto ria di tangga jalan masuk Kantor KPP Pratama, Jalan Gajah Mada-Ponorogo. Acara berlangsung sukses, tertib, dan lancar. Tak berselang lama seluruh fans club ber-sayonara.

Acara ini memiliki banyak makna. Selain dalam rangka berbagi di bulan ramadhan juga sebagai bentuk pemersatu antar fans club di Ponorogo. Hal inilah juga menjadi catatan positif bahwa perbedaan yang melatarbelakangi sebuah fans club tidak menghalangi untuk berbagi di bulan yang baik ini. Semoga akan disusul event-event lainnya yang mencerminkan kebersamaan di atas perbedaan. Semoga kota yang kita cintai ini menjadi lebih baik. Amin...

Galeri




Tidak ada komentar:

Posting Komentar