Search

Rabu, 28 Agustus 2013

UNITY IN DIVERSITY, UI PONOROGO-CISC PONOROGO


Sebelumnya admin penulis pernah membuat tweet, "Klub sepak bola boleh beda, tp urusan ngopi kita tetap satu meja". Admin jadi ingat akan hal ini ketika mengisi blog ini. Sepak bola memang selayaknya menyatukan perbedaan warna. Tak peduli kita berbeda, kita sama-sama memiliki hak untuk menikmati sepak bola dari persepsi masing-masing. Itulah yang terasa ketika UI-Ponorogo mendapatkan kehormatan untuk nonton bareng bersama CISC (Chelsea Indo Supprter Club) Ponorogo di Jl. Tamrin, JOKI Coffee. Otomatis warna biru dan merah malam itu menghiasi JOKI Coffee.
Mungkin karena Big Match, pengunjung malam itu benar-benar membludak. Sebagai tuan rumah, CISC mendominasi dengan jumlah penonton terbanayk malam itu. Namun, UI-Ponorogo tidak mau kalah eksis, mereka neg-chant nyaris 2 x 45 menit nonstop. Dalam berbagai waktu juga terjadi "crash" saling lempar sindiran dari kedua kelompok, tapi salut untuk mereka semua tetap dalam menjaga situasi dan kondisi. Dalam hal ini admin secara pribadi mengangkat topi untuk sikap dari kedua belah pihak. Ya... Beginilah seharusnya sepak bola, boleh beradu argumen, berdebat, tapi selesai itu saling jabat tangan adalah jawabannya.
Hasil seri tetaplah tak mengurangi ramainya Jl. Thamrin waktu itu. Maklum acara nonbar kali ini adalah nonbar anatara MU vs Chelsea yang syarat akan tensi tinggi, tak hanya di layar kaca tapi juga para suporter di kedua belah pihak. Well, terimakasih kami ucapkan kepada CISC-Ponorogo atas sambutannya malam itu. Semoga lain waktu kita dapat nonbar lagi...

Doc.

2 komentar:

  1. UIP ki fansclub paling berisik ya di kota Ponorogo wkwkkw....

    BalasHapus
  2. hehehe...biar berisik tp rame dan tetep aman terkendali :p

    BalasHapus